Center of Attention menjadi bagian penting untuk membangkitkan daya tarik sebuah ruangan. Karena akan menjadi first impression yang sangat penting bagi dalam sebuah desain interior. Memadukan warna-warna yang kontras dalam mendesain interior ruangan, menjadi salah satu teknik populer untuk menciptakan center of attention. Perpaduan warna Hitam dan Putih untuk Apartemen Minimalis
Pada desain kali ini, kak admin mau membahas desain interior customer kami di salah satu apartemen yang berlokasi di daerah Tembalang, Semarang. Sebagaimana yang tergambarkan pada judul, desain interiornya didominasi warna hitam dan putih dengan sedikit aksen abu-abu dan krem. Secara first impression, dapat dikatakan desain interior ini memadukan warna-warna gelap yang tegas dengan sentuhan lembut yang nampak sangat keren. Mari kita bedah satu-satu bagian pada kamar apartemen ini. Yuk!
Apartemen ini adalah sebuah ruang kamar untuk satu orang, sebagai tempat tinggal ketika customer kami menempuh studi. Ukurannya yang tidak terlalu luas, harus dimaksimalkan dengan berbagai penempatan interior yang selain mejamin fungsi, juga harus nampak elok dan nyaman untuk ditinggali.

Ketika pintu kamar terbuka, terpampang sebuah kitchen set seluas kurang lebih 190x60cm, kitchen set ini terletak pada sebuah Lorong di depan kamar mandi yang cukup luas. Meski lokasinya berada di area Lorong, tapi luasannya tentu cukup kok untuk melakukan aktivitas masak-memasak.


Pada bagian kabinetnya, menggunakan bahan plywood finishing HPL warna krem bertekstur kayu. Kabinet atasnya, disediakan strorage yang luas dengan tujuan untuk menyimpan barang-barang. Sedangkan Top Table nya menggunakan batu marmer putih. Pada bagian backsplash, digunakan material kaca riben hitam. Penggunaan material kaca ini, disamping membuatnya tampak elegan, juga lebih mudah dibersihkan.

Berlanjut ke sisi berikutnya, terdapat backdrop TV yang masih dengan perpaduan warna krem dan hitam. Penempatan letak dan ukuran backdrop TV ini menyesuaikan ukuran TV seluas 32”. Pada bagian kirinya, terdapat dua ambalan yang selain berfungsi memberi aksen, juga menjadi tempat untuk meletakkan hiasan-hiasan pemanis.

Di depan bakdrop TV, menjadi letak dipan dengan ukuran medium size yang sangat cukup untuk satu orang. Pada sebelah kanan dipan, termuat sebuah wardrobe kecil yang dibuat secara custom, menyesuaikan ketinggian AC yang berada diatasnya. Pada bagian pintunya dapat dibuka secara sliding/geser yang tidak memakan banyak tempat. Di samping itu juga diberi aksen cermin untuk estetika.

Pada area di ujung kamar, terdapat pintu kaca yang mengarah ke area balkon. Lusannya cukup saja untuk mencari angin atau mengeringkan handuk. Sebelum menuju balkon, terdapat juga sebuah meja belajar yang letaknya persis di sebelah jendela apartemen. Menjadi spot yang cukup pewe untuk mengerjakan tugas dan menjadi tempat yang nyaman untuk membaca buku. Disediakan pula ambalan-ambalan untuk memajang buku-buku koleksi.

Seluruh interior pada apartemen ini didesain dengan konsep awal perpaduan warna hitam dan putih. Pemilihan wallpaper dengan warna abu-abu pada dinding area backdrop TV juga menegaskan pemilihan warna-warna di apartemen ini agar terlihat kontras. Sebagaimana request pemilik, kamar ini memang diciptakan dengan gaya minimalis yang selalu menyingkirkan aksesoris yang tidak perlu. Namun, hal ini tidak kemudian membuat suasana hunian menjadi membosankan. Beberapa bagian atau elemen hunian justru secara khusus dipilih yang dapat berfungsi ganda, baik dari sisi fungsional maupun estetika.
Bagaimana, tertarik mengubah interior apartemenmu?