Kitchen Set Minimalis – Konsep natural sampai saat ini masih menjadi primadona dalam mendesain hunian. Tidak terkecuali bagian dapur, banyak didominasi dengan bahan kayu. Tujuannya adalah untuk menciptakan konsep minimalis, tetapi tetap nyaman.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kitchen Set Minimalis Elegan, Cocok Untuk Dapur Sempit
Kitchen set minimalis berbahan utama kayu wajib Anda pertimbangkan. Pilih material kayu yang kokoh seperti halnya kayu jati. Dari segi atmosfer, Anda bisa menciptakan visual hingga karakter memang lebih unggul. Namun, Anda tetap harus memperhatikan cara perawatan yang benar.
Karakteristik Kitchen Set Minimalis Natural Berbahan Kayu Jati
Meskipun material kayu sama-sama menciptakan kesan alami, kayu jati mempunyai karakter yang berbeda. Anda bisa mempelajari karakter kitchen set berbahan kayu jati di bawah ini:
1.Memiliki Kandungan Minyak yang Cukup Tinggi
Kandungan minyak yang tinggi pada material jati, membuatnya kebal terhadap berbagai serangan serangga seperti rayap.
Di samping itu, jamur sangat sulit tumbuh di dalam kayu jati. Nah, Anda bisa mempertimbangkan poin ini ya. Mengingat kondisi ini bisa membuat kitchen set Anda bertahan dalam jangka waktu lama.
2.Tingkat Kepadatan Teratas
Dibandingkan material kayu lain, tingkat kepadatan material kayu jati patut Anda acungi jempol. Kebanyakan material natural memiliki sifat porus yang menjadi kelemahan utama.
Namun, jika Anda memilih material kayu jati, Anda tak perlu lagi mengkhawatirkan ketahanan terhadap zat asam dan basa.
Dengan begitu, Anda tak akan lagi menemukan noda-noda membandel di kitchen set. Hanya saja, tingkat kepadatannya yang tinggi berdampak pada beratnya. Untuk masa jenisnya sendiri berkisar 700-930 kg per meter kubik.
3.Tingkat Susut yang Sangat Rendah
Tingkat kepadatannya yang tinggi, memberi pengaruh langsung pada tingkat susutnya yang rendah. Tidak salah jika Anda memilih material kayu jati untuk bahan utama pembuatan kitchen set minimalis di rumah.
4.Memiliki Warna Istimewa
Kayu jati menawarkan warna yang cukup istimewa. Untuk mendapatkannya, Anda bisa memilih bagian jantung pohonnya. Mengapa jantung pohon? Anda akan mendapatkan warna terbaik yakni kecoklatan hingga keemasan.
Warna tersebut biasanya hanya ada pada kayu jati yang sudah berumur. Makin muda warnanya akan makin terang yakni krem hingga putih kecoklatan.
Sekarang Anda jadi makin paham ya, ternyata material kayu jati memiliki karakteristik yang begitu istimewa.
Rekomendasi Finishing Kitchen Set Natural Material Kayu
Buat Anda yang merasa bingung menentukan pilihan finishing kitchen set, berikut rekomendasinya:
Baca juga: Mengenal Kitchen Set Murah Semarang Bergaya Modern Minimalis, Ternyata Begini Karakteristiknya!
1.Non Finishing
Kitchen set natural non finishing, karakteristik utamanya adalah tidak menggunakan finishing sama sekali. Jadi, Anda bisa membiarkannya begitu saja untuk mengeksplor warna dan serat alami dari material kayu jati.
2.Semi Finishing
Kitchen set natural semi finishing tetap menggunakan bahan-bahan finishing. Hanya saja, kadarnya rendah dan transparan. Jadi serat asli dari material masih terlihat.
3.Full Finishing
Kitchen set natural full finishing biasanya fokus pada penutupan warna serat. Sehingga untuk bahan jati muda atau tua pun tidak begitu terlihat.
Setelah mengetahui beberapa pilihan finishing di atas, Anda bisa memilih finishing sesuai selera dan keinginan. Selain 3 pilihan finishing tersebut, Anda juga bisa memilih untuk melakukan pengecatan.
Kelebihan Kitchen Set Natural Material Kayu Jati
Selain karakteristik, kelebihan kitchen set natural dengan material kayu jati bisa menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.
1.Visual Menonjolkan Kesan Estetis
Dengan material kayu jati, Anda bisa mendapatkan kesan natural, mewah dan elegan pada kitchen set. Warna coklat keemasan dan pola lurus, sangat cocok untuk mendukung visual estetis sebagai furnitur utama pengisi dapur.
2.Sangat Kuat & Daya Tahan Maksimal
Pada dasarnya, dapur memiliki resiko kelembaban yang tinggi. Jika Anda tidak memilih material kayu yang tepat, kitchen set bisa cepat rusak. Dalam hal ini, pemilihan material utama kayu jati sangat direkomendasikan.
Anda tak perlu khawatir lagi terkait tingkat kekuatan dan ketahanannya. Bisa tahan terhadap berbagai macam cuaca dan kelembaban yang tinggi dalam jangka waktu lama. Pantas saja, harga perabot antik berbahan kayu jati kian meroket.
3.Dimensinya Memiliki Stabilitas yang Tinggi
Tingkat kepadatan yang tinggi pada material kayu jati, berdampak langsung pada stabilitas dimensinya. Dimana pengaruh perubahan cuaca tidak membuat kitchen set mudah menyusut atau memuai. Untuk memaksimalkan kualitas, Anda harus memastikan bahwa material sudah melalui tahap pengeringan yang baik.
4.Bukan Penghantar Panas
Sifat alami material kayu yaitu menjadi isolator, sangat cocok untuk diterapkan pada dapur. Suhu panas yang berasal dari perabot elektronik, tungku kompor dan lainnya, bisa diredam dengan baik. Jelas saja, kitchen set natural berbahan kayu jati bisa dikatakan sangat adaptif di berbagai kondisi.
5.Mudah & Feksibel Saat Dibentuk
Dibandingkan material kayu lainnya, para pengrajin lebih senang berkreasi dengan kayu jati. Alasannya adalah karena tingkat fleksibilitas yang tinggi. Tidak heran, perabot yang terbuat dari bahan dasar kayu jati memiliki beraneka ragam bentuk.
6.Tetap Cantik Saat Dipadukan dengan Berbagai Material
Di berbagai kondisi, kitchen set natural kayu jati sangat cocok dikombinasikan dengan beraneka ragam material lainnya. Mulai dari material kayu jenis lain, besi, stainless steel hingga besi sekalipun. Anda juga tak perlu khawatir, karena material kayu jati tidak memicu korosif pada material lain.
Hanya saja, untuk bisa memiliki kitchen set minimalis dengan material kayu jati, Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Mengingat harga kayu jati lumayan mahal. Terlebih yang usianya tua, makin tua makin mahal.
Rekomendasi Jenis Kayu Lain Untuk Mewujudkan Kitchen Set Natural Berkualitas
Selain kayu jati yang banyak direkomendasikan untuk digunakan pada kitchen set natural, Anda bisa menggunakan beberapa jenis kayu di bawah ini:
1.Kayu Solid
Kayu jati sendiri sebenarnya termasuk dalam kategori kayu solid. Untuk jenis kayu solid lainnya, Anda bisa menggunakan kayu melia, kayu mindi, kayu rosewood India atau kayu jati Belanda (pinus). Untuk menciptakan tampilan mengkilap, Anda bisa memberikan pelitur pada bagian permukaan kabinet dan kitchen setnya.
Kelebihan kayu solid ini sama seperti halnya jati, mempunyai ketahanan yang baik terhadap serangan rayap
2.Plywood (Multiplek)
Plywood merupakan jenis bahan dasar pembuatan furnitur dari kayu berlapis yang disusun secara vertikal dan sudah dipres sedemikian rupa menggunakan tekanan tinggi. Tekstur lapisan dari jenis kayu ini sangat rapat sehingga bisa tahan air dan lebih kokoh.
Plywood sendiri terdiri dari kombinasi antara kulit kayu dan serat-serat kayu. Dimana kulit kayu dipilih untuk lapisan terluar untuk memastikan multiplek tidak mudah ditekuk dan tahan terhadap pemuaian. Hanya saja, penggunaan multiplek membutuhkan biaya yang cukup mahal.
3.Blockboard
Sekilas, blockboard mirip dengan multiplek. Yang membedakan keduanya adalah pada lapisan dalamnya. Blockboard disusun menggunakan potongan-potongan kayu secara horizontal. Jenis kayu favorit yang digunakan pada blockboard adalah kayu sengon.
Baca juga: Punya Segudang Manfaat, Ternyata Ini yang Bisa Didapatkan dari Jasa Kitchen Set Semarang Berkualitas
Dari segi harga, kitchen set minimalis natural blockboard dianggap paling terjangkau jika dibandingkan dengan bahan lain.
Itulah informasi mengenai kitchen set minimalis natural terbaik untuk Anda. Semoga bisa menginspirasi dan membawa manfaat bagi Anda semua.
Q Interior & Architecture merupakan penyedia jasa interior desain dan arsitektur yang berdiri sejak tahun 2005. Layanan kami menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
Klik Konsultasi Gratis !!!