Harga Kitchen Set Per Meter – Kebanyakan hunian, membuat ruang dapur di bagian paling belakang. Meskipun begitu, keberadaannya tak kalah penting dalam mendukung desain hunian. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan pemasangan kitchen set.
Daftar harga kitchen set per meter saat ini sudah sangat beragam. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dari segi finansial. Salah satu tren dapur yang berkembang saat ini seperti konsep terbuka. Dimana ruang tamu Anda bisa langsung terintegrasi dengan dapur.
Baca juga: Wujudkan Desain Kitchen Set Modern, Jasa Kitchen Set Semarang Paling Bisa Diandalkan
Konsep seperti ini cocok untuk membangun suasana keluarga yang lebih dinamis. Anda jadi bisa lebih banyak berinteraksi. Mulai dari berkumpul, memasak bersama hingga makan bersama orang-orang tercinta.
Untuk bisa menciptakan itu semua, Anda membutuhkan dukungan desain kitchen set. Lantas berapa sih budget yang harus Anda siapkan? Berapa harga kitchen set per meter?
Daftar Harga Kitchen Set Per Meter
Di setiap daerah pasti mempunyai standar berbeda-beda terkait harga kitchen set per meter. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga borongan kitchen set seperti model, pemilihan material, ukuran dan lainnya.
Ditambah lagi, selama proses pembuatan kitchen set terdiri dari banyak komponen. Ada kabinet untuk bagian atas dan ada kabinet untuk bagian bawah. Untuk hunian minimalis, ukuran standar kabinet atas 80×40 cm. Sementara untuk ukuran standar kabinet bawah 80×60 cm.
Agar tidak salah langkah, Anda memang harus konsultasi terlebih dahulu dengan pihak pemborong. Termasuk mengetahui rincian harga kitchen set per meter.
Berikut ini terdapat beberapa informasi harga kitchen set per meter yang dirangkum dari banyak sumber:
1.Harga Kitchen Set Per Meter Material Blockmin
Untuk finishing HPL Luar rata-rata, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 1,8 juta. Sementara untuk finishing HPL Luar & Dalam, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,2 juta. Kemudian untuk finishing Duco, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,6 juta.
2.Harga Kitchen Set Per Meter Material Multiplek
Untuk finishing HPL Luar Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,1 juta. Sementara untuk finishing HPL Luar & Dalam, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,3 juta. Kemudian untuk finishing Duco, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,9 juta.
3.Harga Kitchen Set Per Meter Material Aluminium
Untuk finishing ACP 3ml Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 3 juta. Sementara untuk finishing ACP Lapis HPL, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 3,3 juta. Kemudian untuk finishing ACP Serat Kayu, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 3,4 juta.
4.Harga Kitchen Set Per Meter Material PVC
Untuk finishing HPL Luar Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 3,7 juta. Sementara untuk finishing HPL Luar & Dalam, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 3,9 juta. Kemudian untuk finishing Duco, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 4,1 juta.
5.Harga Kitchen Set Per Meter Material Kayu Jati
Untuk finishing HPL Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,5 juta. Sementara untuk finishing Duco, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 2,2 juta. Kemudian untuk finishing Natural Wood, Anda bisa menyiapkan anggaran dengan harga per meter Rp 1,5 juta.
Setelah mengetahui harga per meternya, kini saatnya Anda harus memahami bagian-bagian kitchen set.
Bagian-Bagian Utama Kitchen Set
Pembuatan kitchen set, terdiri dari beberapa bagian dengan masing-masing fungsi. Agar tidak salah, berikut ini beberapa bagian yang harus Anda mengerti:
1.Meja Konter Dapur
Bagian paling dasar yang Anda butuhkan untuk perangkat kitchen set adalah meja konter dapur. Dimana bagian ini sangat penting saat menjadi integral bagian lainnya.
Sebelum memasak, Anda pasti membutuhkan meja konter dapur. Di samping itu, meja konter dapur juga bisa Anda gunakan untuk menyimpan bahan-bahan memasak. Seperti contohnya talenan, toples, hingga berbagai wadah memasak lain.
2.Bagian Kabinet Bawah Beserta Laci
Ruang kosong yang berada di bagian bawah konter dapur bisa juga dimanfaatkan. Mulai untuk laci maupun kabinet penyimpanan lainnya.
Ukuran kabinet bawah cenderung lebih besar, mengingat banyak Anda gunakan untuk menyimpan alat masak berukuran besar. Misalnya saja seperti menyimpan tabung gas, menutupi saluran pipa bak cuci piring, tempat panci dan lain sebagainya.
Jadi, bagian ini membutuhkan perawatan lebih ekstra.
3.Bagian Kabinet Atas
Dari segi fungsionalnya, kabinet atas juga seperti halnya kabinet bawah. Dimana banyak Anda gunakan sebagai ruang penyimpanan. Barang-barang yang banyak disimpan di kabinet atas seperti food processor, toaster, blender, toples, alat penggorengan dan beragam bumbu dapur.
Untuk bentuknya sendiri tergantung selera pemiliknya. Ada yang lebih suka terbuka, ada juga yang tertutup.
4.Backsplash
Backsplash merupakan bagian dinding yang bermanfaat sebagai pembatas. Letaknya tepat di tengah-tengah antara kabinet atas dan kabinet bawah. Untuk pembuatannya pun bisa disesuaikan dengan dekorasi yang diinginkan.
Agar backsplash lebih bermanfaat, Anda bisa memasang berbagai gantungan untuk gelas atau alat dapur lainnya.
5.Kitchen Island
Kitchen island hanya bisa ditemukan pada dapur berukuran besar dan luas. Dimana bagian ini hanya bisa Anda jadikan sebagai pelengkap. Dimana banyak orang memanfaatkannya untuk meletakkan furnitur tambahan.
Kitchen island sendiri bisa Anda manfaatkan sebagai konter maupun ruang penyimpanan tambahan.
6.Kabinet Untuk Rangka Kulkas
Fungsi kabinet ini bisa memberikan kesan lebih rapi dan estetik. Selain itu, kulkas yang memiliki rangka khusus juga bisa menjadi pelindung.
Sebagian besar orang, rangka kulkas juga dimaksudkan agar terlihat built in dengan kitchen set utama. Selain kulkas, alat lain yang bisa Anda terapkan seperti dispenser maupun oven.
Intinya, jika Anda memilih menggunakan rangka kulkas, kesan estetik dari kitchen bisa tampak lebih menonjol.
Cara Menghitung Total Biaya Pasang Kitchen Set
Sebelum memantapkan diri untuk membuat kitchen set, terdapat beberapa cara dalam menghitung total biaya pasang kitchen set.
1.Tentukan Dimensi
Dimensi yang dimaksud disini terdiri dari banyak hal. Mulai dari tinggi, lebar dan beberapa aspek lainnya. Kitchen set bisa dikatakan berkualitas jika penerapannya sudah sesuai dengan kebutuhan. Dalam arti ukuran ruangan dan ukuran berbagai macam perabot yang akan Anda simpan sudah sesuai.
2.Tentukan Material
Setiap material yang akan Anda gunakan untuk membuat kitchen set pasti punya keunggulan dan kelemahan. Untuk mengetahui berapa total biaya pasang kitchen set, pilih dulu material utamanya. Misalnya saja Anda memilih material aluminium dengan finishing ACP lapis HPL dengan ukuran 5 meter.
3.Mulai Hitung Total Biaya
Setelah mengetahui material dan ukuran kitchen set, Anda bisa mulai menghitung.
Harga borongan kitchen set aluminium finishing ACP lapis HPL dibanderol Rp 3,5 juta per meter. Sementara untuk ukuran panjangnya adalah 5 meter. Jadi tinggal kalikan saja, 5 x Rp 3.5 juta. Jadi total biaya yang Anda butuhkan adalah Rp 17,5 juta.
Baca juga: Kitchen Set Semarang Aluminium: Model, Estimasi Harga, Keunggulan & Kelemahan
Mengingat cara menghitung ini merupakan estimasi saja, sebaiknya jangan Anda jadikan sebagai patokan utama ya. Terlebih lagi harga di masing-masing daerah tentu berbeda-beda. Baik itu harga material maupun harga jasa borongannya.
Q Interior & Architecture merupakan penyedia jasa interior desain dan arsitektur yang berdiri sejak tahun 2005. Layanan kami menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
Klik Konsultasi Gratis !!!